Kamis, 19 Mei 2011

WISUDA KELAS XII

Informasi bagi seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Welahan terutama siswa kelas XII, bahwa wisuda dan penglepasan siswa kelas XII akan dilaksanakan pada :

Hari,tanggal : Sabtu, 21 Mei 2011
Waktu : 08.00 WIB - selesai
Tempat : Lapangan serbaguna SMA Negeri 1 Welahan.

Kepada semua pihak, agar dapat ikut mensukseskan kegiatan tersebut. Terima kasih.

Khusus bagi siswa kelas XII, kami ucapkan selamat atas kelulusan 100% kalian, semoga ini menjadi awal dari harapan dan cita-cita kalian ke depan yang lebih baik.

Selamat yang selanjutnya kami ucapkan kepada siswa yang telah dinyatakan diterima snmptn bidik misi, baik yang di UGM maupun yang di UNNES. kami hanya dapat berdoa semoga kalian dapat melanjutkan kuliah dengan baik dan dapat membawa nama harum SMA, dan semoga dapat menghantarkan cita-cita yang kalian impikan.

Senin, 16 Mei 2011

HASIL KELULUSAN SMA N 1 WELAHAN 2011

Alhamdulillahi Rabbil Alamin.....

SMA Negeri 1 Welahan dinyatakan lulus 100%

Semoga prestasi ini dapat memicu siswa untuk mecapai cita-cita yang lebih baik. Kami berharap siswa tidak melakukan ekspresi kelulusan yang berlebihan seperti corat-coret baju dan konvoy kendaraan yang mengganggu pengguna jalan lain.

Sekali lagi selamat atas keberhasilan kalian lulus 100%......

PENGUMUMAN KELULUSAN TAHUN 2010/2011

Pengumuman kelulusan SMA Negeri 1 Welahan Tahun Pelajaran 2010/20101 akan diterbitkan pada hari senin, 16 Mei 2011, pukul 14.00 WIB.
Dimohon kesadaran para siswa untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. tidak meluapkan kegembiraan secara berlebihan, apalagi sampai mengadakan pesta corat-coret baju, dan menganggu ketertiban umum;
  2. jika menjelang ujian kita awali dengan permohonan kepada Allah Swt dengan niat yang khusyu', maka tidak pantas kiranya kita nodai dengan cara yang tidak diridhoi Allah Swt.
mari kita buktikan bersama, bahwa kenangan manis bisa kita buat tanpa berbuat anarkhis, kenangan manis dapat kita buat dengan membuat kegiatan yang manis pula.
Selamat menunggu keputusan kelulusan dengan hati yang damai!
Terima kasih.

Jumat, 30 April 2010

Memahami Type Belajar


Setiap orang memiliki gaya belajar masing-masing. Ada yang perlu membaca materi cetak untuk menghafalnya, sementara yang lain lebih suka gambar. Ada pula yang lebih nyantel dengan mengaitkannya melalui tindakan atau mungkin merasa lebih nyaman ketika informasi disampaikan melalui suara atau musik. Begitu beragam, maka temukan gaya belajar Anda demi prestasi yang cemerlang.

Type Visual
Jika Anda adalah seorang pembelajar visual, cobalah latihan berkonsentrasi pada indera penglihatan Jika Anda mengingat informasi tertulis lebih mudah, cobalah untuk menggunakan bahan cetak, dan membubuhkan tambahan teks tertulis pada bahan cetak tersebut. Buatlah buku catatan, presentasi, ceramah, masalah matematika, eksperimen, grafik, dll. Cobalah untuk mengubah materi apa pun menjadi informasi tertulis. Pertama Anda dapat menulis penjelasan rinci, bisa juga dengan menulis ringkasan. Menggunakan warna juga akan membantu menambah daya tarik dan meningkatkan daya ingat. Anda dapat menggunakan warna yang berbeda untuk mata pelajaran berbeda (mis. kertas putih untuk matematika, kertas kuning untuk sejarah, kertas biru untuk bahasa Inggris, dll) atau jenis informasi (tinta hitam untuk fakta atau angka, tinta merah untuk masalah atau pertanyaan, tinta biru untuk poin yang mendukung teori, tinta hijau untuk poin melawan teori, dsb).
Jika Anda ingat informasi visual secara lebih baik, coba gunakan gambar dan video. Transformasikan apa yang tertulis atau lisan ke bentuk visual seperti grafik, diagram, dan simbol. Buat sendiri gambar dan grafik untuk merangkum informasi. Gunakan warna dan bentuk. Jika Anda merasa mudah untuk membuat desain dan pola, gunakan imajinasi Anda untuk membuat gambar sendiri semenarik mungkin.

Type Auditori
Jika Anda adalah pembelajar auditori, usahakan untuk melatih indera pendengaran. Cobalah untuk menggunakan bahan audio untuk studi Anda, seperti tape atau rekaman pelajaran yang Anda ikuti. Transformasikan bahan tertulis menjadi suara dengan membaca teks dengan keras dan/atau merekam sendiri. Belajar dengan cara berbicara keras: membaca dan ulangi dengan suara keras, dan berbicara keras (mohon tidak diartikan berteriak, tetapi sebatas dapat Anda dengar) ketika akan melakukan sebuah proses (misalnya memecahkan latihan matematika, melakukan percobaan, menulis informasi, dll). Sebagai saran berkawanlah dengan sesama siswa yang memiliki tipe sama. Dengan demikian, ketika Anda bergabung dalam kelompok belajar, Anda dapat belajar dengan cara berbicara dan mendengarkan orang lain membaca atau mengulas pelajaran dengan cara yang sesuai dengan cara belajar Anda.
Jika Anda peka terhadap musik, Anda juga dapat mencoba untuk memasukkan ritme ke dalam studi Anda. Misalnya, Anda dapat memilih lagu yang Anda sukai untuk membangkitkan memori Anda, bahkan barangkali rumus matematika pun dapat Anda ubah menjadi lagu yang menarik.
Type Kinestetik
Kinetika adalah ilmu yang mempelajari gerakan. Jika Anda adalah seorang 'pembelajar kinestetik,' Anda harus menggunakan gerakan ketika belajar. Jika Anda adalah seorang 'pelajar taktil,' usahakan untuk berkonsentrasi pada latihan indra peraba. Barangkali, cukup hanya dengan menggerakkan tangan saja akan dapat membantu meningkatkan pemahan Anda terhadap materi. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa orang akan mengingat lebih baik jika ketika berpidato disertai dengan gerak tangan. Jika Anda bisa, belajarlah di luar rumah, dan melakukan pekerjaan lapangan. Misalnya, Anda dapat mengunjungi tempat yang terhubung dengan subjek studi Anda. Gunakan laboratorium, jika sesuai, atau berlatih membuat sesuatu dengan tangan Anda. Anda dapat membuat atau merancang model permainan. Pikirkan kegiatan apa yang cocok dengan yang Anda pelajari, seperti menirukan bagaimana guru Anda menerangkan, atau bahkan membuat model yang lebih baik dari itu.

Simpulan
1. Pahamilah cara belajar terbaik yang paling cocok bagi diri Anda sendiri. Pikirkan tentang cara Anda menerima dan memanipulasi informasi. Pertimbangkan cara yang lebih mudah bagi Anda untuk memahami dan menghafal. Satu atau lebih dari indra Anda mungkin dominan, manfaatkan kemampuan secara optimal untuk kemajuan belajar Anda.
2. Pendekatan aktif dengan cara membuat latihan akan lebih menyenangkan dan karena itu lebih efektif bagi proses belajar Anda. Pilihlah pendekatan yang lebih nyaman dan yang menurut Anda dapat mendukung peningkatan prestasi belajar Anda.
Selamat mencoba
(Disarikan dari beberapa sumber oleh Heru Warsono, 30 April 2010)

Jumat, 20 November 2009

untuk apa sekolah?

memeras otak sepanjang jarak waktu
memenjarakan diri di depan guru
konon, menyebutnya menghimpun ilmu
berserak rumus, logika dibuhul jadi satu
menyimpulnya dalam ingatan dan qolbu
apakah memang galibnya begitu?

rutinitas ini bergerak sepanjang hari
kecerdasan dan keterampilan jauh dari harap yang dinanti
banyak juga yang bertanya, kok jadi gini?
orang bilang jauh panggang dari api

anak-anak kita malah pintar berdusta
tak percaya? tanya berapa nilai mereka
jawabnya nilai sempurna adalah hasil penjumlahan kerja bersama
kejujuran menjadi barang langka
agaknya, praktik penyimpangan berakar di sana!

waktu terus beringsut dalam hitungan yang tak pernah surut
sementara guru masih menilai baik sang penurut
kurikulum dimaknai dengan cara butut
bagaimana tak menjadi buntut
mengejar kemajuan sambil terkentut-terkentut
lengkap sudah pendidikan sebagai gudang carut marut

zaman kini belajarlah sambil tertawa
jika perlu ledakkan isi kepala
susun logika, terus bertanya
temukan sumbu dunia dalam rangkaian kerja yang bermakna
robohkan tembok, pasang beribu jendela
biarkan setiap kepala melongok melihat dunia dengan cara berbeda
ajaklah memilih bintang tempat menggantung asa

(Heru Warsono)

Rabu, 02 September 2009

Bertetangga Mesti Santun

Hubungan bertetangga Indonesia dengan Malaysia terus saja menghangat. Ada-ada saja penyebabnya, mulai dari klaim budaya, TKI, hingga wilayah kedaulatan, susul menyusul seperti tidak ada habisnya. Seperti layaknya bertetangga dalam rumah tangga biasa, permasalahan selalu saja muncul, menyeruak, terjadi saling ejek, bahkan kadang bisa pula anak kita dijewer pula, setelah itu mereda dan berbaikan kembali seperti tidak ada apa-apa. Tapi itu hubungan rumah tangga yang hanya melibatkan sebagian kecil orang. Bagaimana halnya dengan hubungan kenegaraan yang melibatkan sedemikian banyak orang, dengan berbagai karakter, dan ingat pula sentimen kebangsaan yang nota bene memiliki tingkat kepekaan yang relatif tinggi. Maka wajar kalau disana-sini terjadi gejolak, tersulut oleh romantisme sejarah "GANJANG MALAYSIA". Apakah mesti itu yang kita akan lakukan.
hubungan bertetangga mesti dilandasi oleh semangat koeksistensi yang tinggi, jangan mudah terprovokasi. Semangat koeksistensi agaknya lebih mudah diucapkan ketimbang dipraktikkan, nyatanya iktikat baik kita untuk senantiasa menyelesaikan permasalahan dengan jalan damai senantiasa dinodai dengan berbagai tindakan yang tak terpuji dan provokasi dari Malaysia. Oleh sebab itu, tiba saaatnya kita mengunakan cara-cara tegas kepada mereka. Cara tegas yang beradab, biarlah pemerintah yang menyelesaikannya.
Kali ini kita kembali harus mengurut dada, karena nafsu klaim mereka terhadap wilayah kedaulatan Indonesia tak kunjung padam menyertai nafsu kepemilikan budaya. Lihat Pulau Jemur di Kepulauan Riau sekarang ini hendak diembatnya pula. silakan akses www. traveljournals.net mereka berusaha memasarkan potensi pulau tersebut untuk para wisatawan. Apa tidak gila itu? Tapi cool sajalah, kerahkan diplomat yang andal, siapkan TNI di garda depan, dan paling penting ubah kebijakan mengabaikan wilayah terluar menjadi wilayah penyangga yang harus mendapat perhatian penuh. Bravo Indonesia!
(heru warsono)


Jumat, 28 Agustus 2009

Plesetan Lagu Indonesia Raya (Terlalu)

Ada kegalauan membaca teks plesetan Lagu Indonesia Raya, atau lebih tepat bukan plesetan tetapi penghinaan, karena plesetan selalu ditujukan untuk guyonan (just joke), sedang ini tendensinya tak sekadar humor tetapi lebih ke pelecehan. Mestinya kita sama-sama mafhum bahwa negara memiliki kehormatan yang tidak boleh diacak-acak, antara lain (1) lambang negara (2) bendera kebangsaan, dan (3) lagu kebangsaan, sehingga penodaan terhadap tiga hal tersebut berkonsekwensi logis penghinaan terhadap negara.
Apapun tendensinya marilah kita berpikir jernih, tak perlu terpancing dengan melakukan hal yang sama, karena siapapun mereka harus diyakini bahwa mereka bertujuan untuk mengeruhkan suasana, sehingga apabila kita terpancing maka tercapailah tujuan mereka.
Namun, tidak berarti kita harus mengabaikan begitu saja, perlu ada tindakan tegas pemerintah yang dapat memberikan efek jera kepada penulis atau bahkan kepada negara asal. Mengapa? karena tindakan ini berangkai dengan berbagai tindakan claim Malaysia terhadap berbagai asset bangsa Indonesia, baik asset material maupun budaya.
Ayo kita dorong pemerintah untuk menyatakan sikap secara jelas, sementara kita sendiri cool-cool saja sembari terus berkarya untuk menampik penghinaan mereka dengan tindakan nyata. Yakinlah, bahwa kita lebih punya potensi untuk berjaya, SDM kita bukan kelas krupuk, lihat diberbagai event lomba ilmiah betapa anak-anak negeri ini terus mengukir prestasi, lihat pula SDA kita melimpah ruah. ini kekayaan yang tak terhingga, jika kita sabar menanggapi sekaligus sabar memanage diri kita tidak akan dihina orang. Yakinlah pula orang yang suka menghina adalah mereka yang tidak punya martabat, dan terbuktikan apakah claim terhadap kekayaan bangsa Indonesia oleh Malaysia sebagai tindakan bermartabat?
(heru warsono)