Jumat, 30 April 2010

Memahami Type Belajar


Setiap orang memiliki gaya belajar masing-masing. Ada yang perlu membaca materi cetak untuk menghafalnya, sementara yang lain lebih suka gambar. Ada pula yang lebih nyantel dengan mengaitkannya melalui tindakan atau mungkin merasa lebih nyaman ketika informasi disampaikan melalui suara atau musik. Begitu beragam, maka temukan gaya belajar Anda demi prestasi yang cemerlang.

Type Visual
Jika Anda adalah seorang pembelajar visual, cobalah latihan berkonsentrasi pada indera penglihatan Jika Anda mengingat informasi tertulis lebih mudah, cobalah untuk menggunakan bahan cetak, dan membubuhkan tambahan teks tertulis pada bahan cetak tersebut. Buatlah buku catatan, presentasi, ceramah, masalah matematika, eksperimen, grafik, dll. Cobalah untuk mengubah materi apa pun menjadi informasi tertulis. Pertama Anda dapat menulis penjelasan rinci, bisa juga dengan menulis ringkasan. Menggunakan warna juga akan membantu menambah daya tarik dan meningkatkan daya ingat. Anda dapat menggunakan warna yang berbeda untuk mata pelajaran berbeda (mis. kertas putih untuk matematika, kertas kuning untuk sejarah, kertas biru untuk bahasa Inggris, dll) atau jenis informasi (tinta hitam untuk fakta atau angka, tinta merah untuk masalah atau pertanyaan, tinta biru untuk poin yang mendukung teori, tinta hijau untuk poin melawan teori, dsb).
Jika Anda ingat informasi visual secara lebih baik, coba gunakan gambar dan video. Transformasikan apa yang tertulis atau lisan ke bentuk visual seperti grafik, diagram, dan simbol. Buat sendiri gambar dan grafik untuk merangkum informasi. Gunakan warna dan bentuk. Jika Anda merasa mudah untuk membuat desain dan pola, gunakan imajinasi Anda untuk membuat gambar sendiri semenarik mungkin.

Type Auditori
Jika Anda adalah pembelajar auditori, usahakan untuk melatih indera pendengaran. Cobalah untuk menggunakan bahan audio untuk studi Anda, seperti tape atau rekaman pelajaran yang Anda ikuti. Transformasikan bahan tertulis menjadi suara dengan membaca teks dengan keras dan/atau merekam sendiri. Belajar dengan cara berbicara keras: membaca dan ulangi dengan suara keras, dan berbicara keras (mohon tidak diartikan berteriak, tetapi sebatas dapat Anda dengar) ketika akan melakukan sebuah proses (misalnya memecahkan latihan matematika, melakukan percobaan, menulis informasi, dll). Sebagai saran berkawanlah dengan sesama siswa yang memiliki tipe sama. Dengan demikian, ketika Anda bergabung dalam kelompok belajar, Anda dapat belajar dengan cara berbicara dan mendengarkan orang lain membaca atau mengulas pelajaran dengan cara yang sesuai dengan cara belajar Anda.
Jika Anda peka terhadap musik, Anda juga dapat mencoba untuk memasukkan ritme ke dalam studi Anda. Misalnya, Anda dapat memilih lagu yang Anda sukai untuk membangkitkan memori Anda, bahkan barangkali rumus matematika pun dapat Anda ubah menjadi lagu yang menarik.
Type Kinestetik
Kinetika adalah ilmu yang mempelajari gerakan. Jika Anda adalah seorang 'pembelajar kinestetik,' Anda harus menggunakan gerakan ketika belajar. Jika Anda adalah seorang 'pelajar taktil,' usahakan untuk berkonsentrasi pada latihan indra peraba. Barangkali, cukup hanya dengan menggerakkan tangan saja akan dapat membantu meningkatkan pemahan Anda terhadap materi. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa orang akan mengingat lebih baik jika ketika berpidato disertai dengan gerak tangan. Jika Anda bisa, belajarlah di luar rumah, dan melakukan pekerjaan lapangan. Misalnya, Anda dapat mengunjungi tempat yang terhubung dengan subjek studi Anda. Gunakan laboratorium, jika sesuai, atau berlatih membuat sesuatu dengan tangan Anda. Anda dapat membuat atau merancang model permainan. Pikirkan kegiatan apa yang cocok dengan yang Anda pelajari, seperti menirukan bagaimana guru Anda menerangkan, atau bahkan membuat model yang lebih baik dari itu.

Simpulan
1. Pahamilah cara belajar terbaik yang paling cocok bagi diri Anda sendiri. Pikirkan tentang cara Anda menerima dan memanipulasi informasi. Pertimbangkan cara yang lebih mudah bagi Anda untuk memahami dan menghafal. Satu atau lebih dari indra Anda mungkin dominan, manfaatkan kemampuan secara optimal untuk kemajuan belajar Anda.
2. Pendekatan aktif dengan cara membuat latihan akan lebih menyenangkan dan karena itu lebih efektif bagi proses belajar Anda. Pilihlah pendekatan yang lebih nyaman dan yang menurut Anda dapat mendukung peningkatan prestasi belajar Anda.
Selamat mencoba
(Disarikan dari beberapa sumber oleh Heru Warsono, 30 April 2010)